Pada hari sabtu, 14 februari 2015
tepatnya saat hari Valentine, SMPN 10
Denpasar mengadakan program sosialisasi tentang bahaya narkoba. Acara ini
diadakan oleh BNN kota Denpasar dan dihadiri oleh BNN kabupaten kota Denpasar,
BNN kabupaten kota Badung, BNN provinsi, BNN kota Gianyar, dan dinas pendidikan
dan seluruh siswa kelas 7,8,9 beserta guru dan pegawai SMPN 10 Denpasar. Pembukaan acara ini diawali oleh tarian Sekar
Jempiring. Lalu di lanjutkan dengan Pidato kepala sekolah SMPN 10 Denpasar.
Dalam acara ini, siswa dan guru-guru terhibur karena diadakan juga Bondres yang
begitu lucu dan menarik.
Siswa juga banyak mendapatkan
pengetahuan tentang bahaya narkoba. Saat di tengah-tengah acara, salah satu
pemain bondres bertanya kepada siswa tentang bahaya narkoba, lalu Novita
menjawab pertanyaan itu dengan benar, ia menjawab "narkoba sangat
berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. salah satu contohnya adalah rokok
elektrik. saya mengetahui tentang rokok elektrik, karena saat tugas diskusi
Bahasa Indonesia, saya dan kelompok diskusi membuat laporan tentang bahayanya
rokok elektrik. Berkat itu, saya menjadi tau apa yang di maksud dengan rokok
elektrik". Di sini, saya juga mewawancarai dua orang anggota KSPAN yang
bernama Cintya dan Erik. Menurut Cintya, 'acara ini sangat berguna untuk siswa
di SMPN 10 Denpasar. Di acara ini juga menarik, karena ada bondresnya. Jadi
saya sebagai anggota KSPAN merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini'. Dan
menurut Erik, 'tentang sosialisasi
bahaya narkoba
itu sangat bagus. dimana sosialisasi ini dapat memberikan informasi kepada
seluruh siswa SMPN 10 Denpasar tentang bahaya narkoba bagi kesehatan kita.
Sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan kita tentang bahaya narkoba'.
Dan juga, saya mewawancarai guru pembina KSPAN
yang bernama Bu Purnasih, menurut bu Purnasih, tujuan diadakan acara ini adalah
untuk memberi informasasi kepada siswa-siswa SMPN 10 Denpasar tentang bahaya
narkoba karena banyak siswa yang belum paham bahayanya. Acara ini diadakan karena
letaknya SMPN 10 Denpasar yang strategis dan dekat dengan jalan protokol,
sehingga sangat rawan terhadap penyebaran narkoba. Pihak yang memberikan
sosialisasi ini adalah BNN kota Denpasar. Persiapan yang dilakukan untuk acara
ini hanya satu hari saja. Ini disebabkan bagusnya kerjasama antara BNN, osis,
guru, dan pihak-pihak yang terkait dalam acara tersebut. Biaya persiapan acara
ini dari BNN. Alasan penyampaiannya melalui media seni itu karena media lekat
dengan budaya Bali, penyampaiaannya melalui bonders ini agar mudah di mengerti
oleh siswa-siswa SMPN 10 Denpasard dan membuat mereka tertarik mendengarkan
karena penyampaiannya yang sangat lucu. Pesan dari Bu Purnasih adalah semoga
kedepannya bisa lebih baik lagi, dan ada kerjasama yang lebih erat lagi antara
BNN dengan sekolah-sekolah lain. ( Audrey,Kania,Dwi.G ) --tim Jurnalis